ibu
kau ibarat sebatang lilin yang membakar dirimu
untuk menerangi kegelapan,menjadikan terang
dengan penuh berliku kehidupanmu
jerih payah membanting tulang menabur bakti tanpa jemu
ibu
maaf kan lah aku...
andai setiap bicara yang ku ucapkan
setiap gerak tingkah lakuku yang ku perbuat
menyakitimu,melukaimu dan mengecewakanmu
ibu
selagi hayat di kandung badan
selagi musim silih berganti
segala pengorbananmu tetap ku kenang dan kusanjung
ibu
dengan tulus ikhlas ku panjatkan doa bahagia
ku untaikan kalung cinta
buatmu yang tersayang ratu hatiku
kaulah kota surgaku dan bahagiaku
terima kasih untuk segalanya
untuk semua yang kau beripadaku,anakmu
Tuesday, October 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment